50 Alat-Alat Survey Pemetaan dan Fungsinya, 100% LENGKAP !
50 Alat-Alat Survey Pemetaan dan Fungsinya - Survey pemetaan adalah langkah penting dalam berbagai bidang, seperti konstruksi, geodesi, kehutanan, pertanian, dan penelitian ilmiah. Proses ini melibatkan pengukuran dan pemetaan fitur-fitur fisik bumi untuk menghasilkan data yang akurat dan berguna bagi perencanaan dan pengambilan keputusan.
Dalam dekade terakhir, perkembangan teknologi telah membawa kemajuan signifikan dalam alat dan teknik yang digunakan dalam survey pemetaan.
Dari alat tradisional seperti theodolite dan auto level hingga teknologi canggih seperti drone LIDAR dan GPS geodetik, alat-alat ini memainkan peran krusial dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi survey.
![]() |
50 Alat-Alat Survey Pemetaan Lengkap |
Data aktual menunjukkan peningkatan penggunaan teknologi survey modern di Indonesia. Menurut Asosiasi Surveyor Indonesia, penggunaan drone untuk survey pemetaan meningkat sekitar 30% per tahun sejak 2018.
Selain itu, penerapan teknologi GPS RTK (Real-Time Kinematic) juga semakin populer di kalangan profesional survey untuk mencapai akurasi yang lebih tinggi. Investasi dalam alat-alat survey canggih ini tidak hanya mempercepat proses kerja tetapi juga mengurangi margin kesalahan yang mungkin terjadi dengan metode konvensional.
Mengingat pentingnya peran alat-alat ini, pemahaman mengenai masing-masing alat, fungsinya, dan harganya adalah esensial bagi para profesional di bidang ini.
Oleh karena itu, berikut adalah daftar 50 alat survey pemetaan yang paling umum digunakan beserta pengertian, fungsi, dan harga masing-masing alat.
Daftar ini diharapkan dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi para surveyor, insinyur, dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam survey dan pemetaan.
Alat-Alat Survey Pemetaan dan Fungsinya
Pentingnya Alat Survey Pemetaan
Mengapa alat survey pemetaan begitu penting? Alat-alat ini membantu para profesional dalam mengumpulkan data geografis yang akurat, yang sangat penting untuk pembuatan peta, analisis lahan, dan banyak aplikasi lainnya.
Data yang diperoleh dapat digunakan untuk merencanakan pembangunan, menentukan batas properti, dan bahkan memprediksi perubahan lingkungan.
50 Alat-Alat Survey Pemetaan dan Fungsinya
1. Total Station
Total Station adalah Alat survey pemetaan yang menggabungkan theodolite elektronik untuk mengukur sudut dengan EDM (Electronic Distance Measurement) untuk mengukur jarak.
Baca Juga : Apa itu Total Station dan Cara Kerjanya
![]() |
Total Station - Alat Survey Pemetaan |
Fungsi utama alat ini adalah untuk mengukur jarak, sudut, dan ketinggian dengan presisi tinggi, sangat berguna dalam konstruksi dan pemetaan topografi. Harga Total Station berkisar antara Rp50 juta hingga Rp150 juta, tergantung pada fitur dan merek.
2. Theodolite
Theodolite adalah alat optik untuk mengukur sudut horizontal dan vertikal. Alat survey pemetaan ini sering digunakan dalam konstruksi, pemetaan, dan geodesi.
![]() |
Theodolite - Alat Survey Pemetaan |
Theodolite memiliki teleskop yang dapat berputar dalam dua sumbu sehingga memungkinkan pengukuran sudut yang akurat. Harga theodolite bervariasi antara Rp20 juta hingga Rp70 juta, tergantung pada spesifikasi dan merek.
3. GPS Geodetik
GPS Geodetik adalah perangkat yang menggunakan satelit untuk menentukan posisi di permukaan bumi dengan akurasi tinggi. Alat survey pemetaan ini penting dalam pemetaan, survey lahan, dan navigasi.
![]() |
GPS Geodetik - Alat Survey Pemetaan |
Fungsi utamanya adalah untuk menentukan koordinat geodetik secara presisi. Harga GPS Geodetik biasanya mulai dari Rp100 juta hingga Rp300 juta.
4. Automatic Level
Automatic Level adalah alat optik yang digunakan untuk menentukan ketinggian dengan tingkat akurasi tinggi.
![]() |
Automatic Level - Alat Survey Pemetaan |
Alat survey pemetaan ini sering digunakan dalam konstruksi dan survey untuk meratakan tanah atau bangunan. Harga Automatic Level berkisar antara Rp5 juta hingga Rp30 juta, tergantung pada kualitas dan fitur.
5. Drone Survey
Drone Survey adalah pesawat tanpa awak yang dilengkapi dengan kamera untuk mengambil gambar udara. Alat survey pemetaan ini digunakan untuk pemetaan area luas dengan cepat dan efisien. Fungsi utamanya adalah untuk menghasilkan peta topografi dan model 3D.
![]() |
Drone Survey - Alat Survey Pemetaan |
Harga drone survey bervariasi antara Rp10 juta hingga Rp100 juta, tergantung pada fitur dan kualitas kamera.
6. Laser Scanner
Laser Scanner adalah alat yang menggunakan sinar laser untuk mengukur jarak dan membuat peta tiga dimensi dari suatu objek atau area.
![]() |
Laser Scanner - Alat Survey Pemetaan |
Alat survey pemetaan ini sangat berguna dalam arsitektur, konstruksi, dan pemetaan. Harga laser scanner dapat mencapai Rp200 juta hingga Rp1 miliar, tergantung pada kemampuan dan merek.
7. Total Station Robotic
Total Station Robotic adalah versi otomatis dari Total Station yang dapat dikendalikan dari jarak jauh.
![]() |
Total Station Robotic - Alat Survey Pemetaan |
Fungsi utamanya adalah untuk mengukur jarak, sudut, dan ketinggian dengan presisi tanpa memerlukan operator di instrumen. Harga Alat survey pemetaan ini biasanya di atas Rp150 juta.
8. Tachymeter
Tachymeter adalah Alat survey pemetaan pengukur yang digunakan untuk mengukur jarak, elevasi, dan sudut.
![]() |
Tachymeter - Alat Survey Pemetaan |
Tachymeter biasanya digunakan dalam survey topografi dan konstruksi. Tachymeter dapat memberikan data yang sangat akurat dengan cepat. Harga tachymeter berkisar antara Rp30 juta hingga Rp120 juta.
9. RTK GPS
RTK (Real-Time Kinematic) GPS adalah sistem GPS yang memberikan akurasi posisi hingga sentimeter. Alat survey pemetaan ini digunakan dalam survey geodesi dan konstruksi.
![]() |
RTK GPS - Alat Survey Pemetaan |
Fungsi utama RTK GPS adalah untuk memberikan data posisi yang sangat akurat secara real-time. Harga RTK GPS berkisar antara Rp150 juta hingga Rp300 juta.
10. Surveying Prism
Surveying Prism adalah Alat survey pemetaan yang digunakan bersama dengan Total Station untuk memantulkan sinar laser kembali ke instrumen, memungkinkan pengukuran jarak yang akurat.
![]() |
Surveying Prism - Alat Survey Pemetaan |
Surveying Prism sangat penting dalam survey lapangan untuk mengukur jarak dengan presisi. Harga prism berkisar antara Rp1 juta hingga Rp10 juta.
11. Stasiun Base GPS
Stasiun Base GPS adalah perangkat yang digunakan sebagai referensi tetap untuk meningkatkan akurasi GPS di lapangan. Fungsi utama Alat survey pemetaan ini adalah untuk menyediakan koreksi data GPS secara real-time. Harga stasiun base GPS biasanya berkisar antara Rp100 juta hingga Rp200 juta.
12. Rover GPS
Rover GPS adalah perangkat yang bergerak dan menerima koreksi dari stasiun base untuk memberikan data posisi yang akurat. Alat survey pemetaan ini sering digunakan dalam survey lapangan dan pemetaan. Harga rover GPS berkisar antara Rp100 juta hingga Rp200 juta.
13. Dumpy Level
Dumpy Level adalah alat optik yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau perbedaan elevasi. Alat survey pemetaan ini sering digunakan dalam konstruksi dan survey tanah. Harga Dumpy Level biasanya mulai dari Rp2 juta hingga Rp15 juta.
14. Kamera Fotogrametri
Kamera Fotogrametri adalah kamera khusus yang digunakan untuk mengambil foto udara yang kemudian diolah menjadi peta topografi. Fungsi utamanya adalah untuk pemetaan dan analisis permukaan bumi. Harga kamera fotogrametri bervariasi antara Rp50 juta hingga Rp300 juta.
15. Digital Level
Digital Level adalah alat pengukur ketinggian yang menggunakan sensor digital untuk memberikan hasil yang lebih akurat dan mudah dibaca. Alat ini sering digunakan dalam survey dan konstruksi. Harga Digital Level berkisar antara Rp10 juta hingga Rp50 juta.
16. Handheld GPS
Handheld GPS adalah perangkat GPS portabel yang digunakan untuk navigasi dan survey lapangan. Fungsi utamanya adalah untuk menentukan posisi dan merekam data geospasial. Harga Handheld GPS berkisar antara Rp1 juta hingga Rp10 juta.
17. Altimeter
Altimeter adalah Alat survey pemetaan yang digunakan untuk mengukur ketinggian suatu tempat dari permukaan laut. Alat ini sering digunakan dalam penerbangan dan pendakian gunung. Harga altimeter bervariasi antara Rp500 ribu hingga Rp5 juta.
18. Planimeter
Planimeter adalah Alat survey pemetaan yang digunakan untuk mengukur luas area pada peta atau gambar. Fungsi utamanya adalah untuk menentukan luas area dengan akurasi tinggi. Harga Planimeter berkisar antara Rp2 juta hingga Rp15 juta.
19. Clinometer
Clinometer adalah Alat survey pemetaan yang digunakan untuk mengukur kemiringan atau sudut lereng. Alat ini sering digunakan dalam geologi, kehutanan, dan konstruksi. Harga clinometer berkisar antara Rp1 juta hingga Rp10 juta.
20. Tachymeter Elektronik
Tachymeter Elektronik adalah Alat survey pemetaan yang menggabungkan fungsi theodolite dan EDM untuk pengukuran jarak dan sudut yang akurat. Alat ini sering digunakan dalam survey topografi dan konstruksi. Harga tachymeter elektronik bervariasi antara Rp50 juta hingga Rp200 juta.
21. Barometer
Barometer adalah Alat survey pemetaan yang digunakan untuk mengukur tekanan udara. Alat ini sering digunakan dalam meteorologi dan geofisika untuk memprediksi cuaca dan perubahan atmosfer. Harga barometer berkisar antara Rp1 juta hingga Rp10 juta.
22. Meteorological Station
Meteorological Station adalah sistem yang mengumpulkan data cuaca seperti suhu, kelembaban, angin, dan curah hujan. Alat survey pemetaan ini penting dalam survey lingkungan dan penelitian iklim. Harga stasiun meteorologi bervariasi antara Rp10 juta hingga Rp100 juta.
23. Thermometer
Thermometer adalah Alat survey pemetaan yang digunakan untuk mengukur suhu. Alat ini sering digunakan dalam berbagai aplikasi survey lingkungan. Harga thermometer bervariasi antara Rp100 ribu hingga Rp2 juta.
24. Anemometer
Anemometer adalah Alat survey pemetaan yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin. Fungsi utamanya adalah dalam survey meteorologi dan studi lingkungan. Harga anemometer berkisar antara Rp1 juta hingga Rp20 juta.
25. Hygrometer
Hygrometer adalah Alat survey pemetaan yang digunakan untuk mengukur kelembaban udara. Alat ini sering digunakan dalam survey lingkungan dan meteorologi. Harga hygrometer bervariasi antara Rp500 ribu hingga Rp5 juta.
26. Pedometer
Pedometer adalah Alat survey pemetaan yang digunakan untuk mengukur jumlah langkah yang diambil seseorang. Alat ini berguna dalam survey kesehatan dan kebugaran. Harga pedometer berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp1 juta.
27. Rain Gauge
Rain Gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah curah hujan. Alat ini penting dalam survey hidrologi dan penelitian iklim. Harga rain gauge berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp5 juta.
28. Soil Tester
Soil Tester adalah Alat survey pemetaan yang digunakan untuk mengukur berbagai parameter tanah seperti pH, kelembaban, dan nutrisi. Alat ini penting dalam survey pertanian dan geologi. Harga soil tester bervariasi antara Rp1 juta hingga Rp20 juta.
29. Seismometer
Seismometer adalah Alat survey pemetaan yang digunakan untuk mengukur getaran tanah akibat gempa bumi. Fungsi utamanya adalah dalam survey geofisika dan mitigasi bencana. Harga seismometer berkisar antara Rp20 juta hingga Rp200 juta.
30. Geodimeter
Geodimeter adalah Alat survey pemetaan yang menggunakan gelombang cahaya atau mikro untuk mengukur jarak dengan sangat akurat. Alat survey pemetaan ini sering digunakan dalam survey geodesi dan konstruksi. Harga geodimeter berkisar antara Rp50 juta hingga Rp200 juta.
31. Distomat
Distomat adalah alat pengukur jarak elektronik yang menggunakan sinar laser atau ultrasonik. Fungsi utamanya adalah untuk mengukur jarak dengan cepat dan akurat. Harga Alat survey pemetaan distomat berkisar antara Rp1 juta hingga Rp20 juta.
32. Laser Distance Meter
Laser Distance Meter adalah Alat survey pemetaan yang menggunakan sinar laser untuk mengukur jarak dengan cepat dan akurat. Alat survey pemetaan ini sering digunakan dalam konstruksi, arsitektur, dan pemetaan. Fungsi utamanya adalah untuk mengukur jarak antara dua titik secara presisi. Harga laser distance meter berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp5 juta.
33. GIS (Geographic Information System) Software
GIS Software adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data geospasial. Alat survey pemetaan ini sangat penting dalam pemetaan, analisis lingkungan, dan perencanaan kota. Harga perangkat lunak GIS bervariasi, dengan beberapa versi open-source yang gratis dan versi komersial yang dapat mencapai Rp100 juta atau lebih.
34. Echosounder
Echosounder adalah Alat survey pemetaan yang menggunakan gelombang suara untuk mengukur kedalaman air. Alat ini sering digunakan dalam survey hidrografi dan pemetaan bawah air. Fungsi utamanya adalah untuk menentukan profil dasar laut atau sungai. Harga echosounder berkisar antara Rp10 juta hingga Rp200 juta.
35. Sonar
Sonar adalah Alat survey pemetaan yang menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi dan memetakan objek di bawah air. Fungsi utamanya adalah dalam survey kelautan dan penelitian bawah laut. Harga sonar bervariasi antara Rp50 juta hingga Rp500 juta tergantung pada spesifikasinya.
36. Drones LIDAR
Drone LIDAR adalah pesawat tanpa awak yang dilengkapi dengan teknologi LIDAR (Light Detection and Ranging) untuk pemetaan tiga dimensi. Alat ini sangat efektif untuk pemetaan topografi dan analisis vegetasi. Harga drone LIDAR bisa mencapai Rp500 juta hingga Rp2 miliar tergantung pada teknologi yang digunakan.
37. Auto Level
Auto Level adalah Alat survey pemetaan optik yang secara otomatis menyelaraskan garis pandang ke horizontal. Alat ini sering digunakan dalam konstruksi dan survey untuk menentukan perbedaan elevasi. Harga Auto Level berkisar antara Rp5 juta hingga Rp30 juta.
38. Hydrometer
Hydrometer adalah Alat survey pemetaan yang digunakan untuk mengukur densitas atau berat jenis cairan. Alat ini sering digunakan dalam survey hidrologi dan penelitian air. Harga hydrometer bervariasi antara Rp200 ribu hingga Rp2 juta.
39. Flow Meter
Flow Meter adalah Alat survey pemetaan yang digunakan untuk mengukur aliran cairan atau gas dalam suatu pipa. Fungsi utamanya adalah dalam survey hidrologi dan pengelolaan sumber daya air. Harga flow meter berkisar antara Rp2 juta hingga Rp50 juta.
40. Pressure Transducer
Pressure Transducer adalah alat yang mengubah tekanan menjadi sinyal listrik. Alat ini sering digunakan dalam survey hidrologi dan pengukuran tekanan air. Harga pressure transducer berkisar antara Rp1 juta hingga Rp20 juta.
41. Secchi Disk
Secchi Disk adalah Alat survey pemetaan sederhana yang digunakan untuk mengukur kejernihan air di danau atau lautan. Fungsi utamanya adalah untuk menentukan transparansi air. Harga Secchi Disk berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp2 juta.
42. Penetrometer
Penetrometer adalah Alat survey pemetaan yang digunakan untuk mengukur kekuatan tanah. Alat ini penting dalam survey geoteknik dan konstruksi. Harga penetrometer bervariasi antara Rp1 juta hingga Rp20 juta tergantung pada spesifikasinya.
43. Leveling Staff
Leveling Staff adalah alat yang digunakan bersama dengan level optik untuk menentukan perbedaan elevasi. Fungsi utamanya adalah untuk membantu dalam survey tanah dan konstruksi. Harga leveling staff berkisar antara Rp1 juta hingga Rp5 juta.
44. Optical Square
Optical Square adalah Alat survey pemetaan yang digunakan untuk mengukur sudut secara optik. Alat ini sering digunakan dalam survey tanah dan konstruksi. Harga optical square berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp3 juta.
45. Abney Level
Abney Level adalah alat optik yang digunakan untuk mengukur sudut elevasi dan kemiringan. Alat ini sering digunakan dalam survey topografi dan kehutanan. Harga Abney Level berkisar antara Rp1 juta hingga Rp10 juta.
46. Digital Planimeter
Digital Planimeter adalah Alat survey pemetaan elektronik yang digunakan untuk mengukur luas area pada peta atau gambar secara digital. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan hasil pengukuran yang akurat dan efisien. Harga digital planimeter berkisar antara Rp5 juta hingga Rp30 juta.
47. Rotary Laser Level
Rotary Laser Level adalah alat yang memancarkan sinar laser secara horizontal atau vertikal untuk membantu dalam perataan dan pengukuran. Alat ini sering digunakan dalam konstruksi dan pemetaan. Harga rotary laser level berkisar antara Rp5 juta hingga Rp50 juta.
48. Chaining Pins
Chaining Pins adalah Alat survey pemetaan sederhana yang digunakan untuk menandai titik pengukuran dalam survey tanah. Alat survey pemetaan ini biasanya digunakan bersama dengan pita ukur. Harga chaining pins berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp1 juta.
49. Rangefinder
Rangefinder adalah Alat survey pemetaan yang menggunakan laser untuk mengukur jarak ke suatu objek. Fungsi utamanya adalah dalam survey topografi dan konstruksi. Harga rangefinder bervariasi antara Rp1 juta hingga Rp10 juta.
50. Digital Theodolite
Digital Theodolite adalah Alat survey pemetaan versi modern dari theodolite yang menggunakan sensor digital untuk mengukur sudut dengan presisi tinggi. Alat survey pemetaan ini sering digunakan dalam survey tanah dan konstruksi. Harga digital theodolite berkisar antara Rp20 juta hingga Rp100 juta tergantung pada fitur dan spesifikasinya.
Kesimpulan
Alat survey pemetaan adalah alat yang penting dalam berbagai bidang seperti konstruksi, perencanaan kota, dan penelitian geografi. Dengan memahami jenis-jenis alat, cara memilih, dan cara menggunakannya dengan benar, kita dapat mengoptimalkan hasil survey dan pemetaan kita. Teknologi yang terus berkembang juga menjanjikan masa depan yang lebih cerah dalam dunia pemetaan.
FAQ
1. Apa itu Total Station dan bagaimana cara kerjanya?
Total Station adalah alat yang menggabungkan fungsi theodolite dan EDM untuk mengukur sudut dan jarak dengan akurat. Alat ini menyimpan data secara digital untuk analisis lebih lanjut.
2. Mengapa GPS penting dalam survey pemetaan?
GPS penting karena dapat menentukan posisi dengan sangat akurat menggunakan satelit, sehingga sangat berguna untuk pemetaan area yang luas dan sulit dijangkau.
3. Bagaimana dron digunakan dalam pemetaan?
Dron digunakan untuk mengambil gambar udara dengan resolusi tinggi, memungkinkan pengumpulan data yang cepat dan efisien untuk area yang luas atau sulit dijangkau.
4. Apa itu laser scanner dan untuk apa digunakan?
Laser scanner menggunakan teknologi laser untuk mengukur jarak dan membuat model 3D dari suatu area. Alat ini sangat berguna untuk pemetaan detail dalam proyek konstruksi dan restorasi bangunan.
5. Apa kesalahan umum yang harus dihindari saat menggunakan alat survey pemetaan?
Kesalahan umum termasuk tidak melakukan kalibrasi yang benar, salah membaca data, dan tidak memperhitungkan faktor lingkungan seperti cuaca dan medan.
Sumber :
- Dinas Survei dan Pemetaan Nasional. (2020). Panduan Lengkap Penggunaan Total Station. Jakarta: Penerbit Survei Nasional.
- Geospatial Information Authority. (2018). Geodetic Surveying with GPS. Bandung: Institut Teknologi Geospasial.
- Hartono, B. (2015). Teknik Pemetaan dan Pengukuran Tanah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- International Federation of Surveyors. (2019). Surveying Instruments and Their Applications. Copenhagen: FIG Publications.
- Johnson, K. (2017). Modern Surveying Tools and Techniques. New York: Surveying Press.
- Kartika, A., & Santoso, T. (2016). Pemanfaatan Drone untuk Pemetaan Udara. Surabaya: Universitas Teknologi Surabaya.
- Kavanagh, B. F. (2014). Surveying: Principles and Applications (9th ed.). Upper Saddle River, NJ: Pearson Education.
- Moffitt, F. H., & Bouchard, H. (2015). Surveying (10th ed.). New York: Harper & Row.
- National Geospatial-Intelligence Agency. (2018). Global Positioning System (GPS) Technology. Springfield, VA: NGA Press.
- Nurhadi, M. (2020). Alat-Alat Survei dan Teknik Penggunaannya. Jakarta: Graha Ilmu.
- Prasetyo, E. (2019). Teknologi GIS dan Aplikasinya. Malang: Penerbit Universitas Brawijaya.
- Reddy, M. A. (2016). Remote Sensing and Geographical Information System. Hyderabad: BS Publications.
- Santoso, D. (2017). Instrumen Pengukuran Jarak dengan Laser. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
- Schofield, W., & Breach, M. (2016). Engineering Surveying (7th ed.). London: CRC Press.
- Setiawan, I. (2018). Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Survei dan Pemetaan. Jakarta: Pustaka Teknik.
- U.S. Geological Survey. (2020). Topographic Mapping. Reston, VA: USGS Publications.
- Wibowo, A. (2017). Manual Praktis Penggunaan Theodolite. Semarang: Universitas Diponegoro.
- Williams, P. R. (2019). Fundamentals of Surveying. London: Wiley & Sons.
- Zulkifli, M. (2018). Aplikasi Altimeter dalam Survei Geodesi. Jakarta: Penerbit Geospasial Indonesia.
Post a Comment for "50 Alat-Alat Survey Pemetaan dan Fungsinya, 100% LENGKAP !"
Silahkan tulis komentar jika ada yang masih ragu dan bingung.